Sebelum beranjak ke fungsi blog pribadi, saya asumsikan Anda sudah membaca artikel kami tentang jenis-jenis blog, termasuk blog pribadi yang sudah kami tuliskan pengertian singkatnya.
Perlu diketahui, blog adalah sebuah platform atau wadah di internet yang difungsikan untuk memuat konten termasuk artikel, foto dan video sebagai pelengkapnya. Blogging adalah sebutan untuk aktivitas yang memuat konten berupa tulisan dan karya lainnya ke blog.
Dengan blog, seseorang menjadi mudah diketahui bahwa selama ini dia memiliki karya kreatif. Sebab aktivitas menulis di blog adalah sebuah skill yang tidak hanya corat-coret bebas, dan itu nantinya akan salah satu portofolio berharga dalam dunia karir.
Blog pribadi menjadi semacam sarana mengekspresikan sekaligus branding diri terhadap keahlian dan minat yang kita miliki, dan yang terpenting, sebuah blog pribadi menjadi ciri intelektual pemiliknya yang suka berbagi pengetahun dan dekat dengan dunia literasi.
Melalui sebuah blog, seorang blogger bisa menulis banyak hal informatif yang bisa menambah wawasan serta berbagi pengetahuan. Tulisan dalam blog bisa berupa tips, tutorial, resensi buku, cerita traveling, cerpen dan masih banyak lagi. Mau jadiin diary juga boleh, asal Anda rela semua kehidupan pribadi Anda dibaca netizen.
Sejatinya aktivitas blogging adalah untuk berbagi pengetahuan. Jadi, kalau ditanya manfaat dari dari aktivitas blogging itu sendiri sederhananya adalah sharing ilmu dan pengalaman, sehingga mencerdaskan diri sendiri, mencerdaskan pembaca, dan pada akhirnya berdampak untuk mengubah diri sendiri dan orang lain untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Manfaat yang paling penting dari aktivitas blogging adalah menjadi wadah bagi kita untuk berkarya. Setelah memiliki sebuah karya konten yang bermanfaat, maka itulah yang disebut portofolio (bukti/dokumentasi segala aktivitas berupa hasil kerja dan karya selama ini).
Portofolio ini yang nantinya akan dibutuhkan dan sangat bermanfaat untuk melamar kerja, melamar beasiswa dan lain-lain.
Dengan demikian saya anggap Anda sudah sedikit mengerti gambaran tentang apa itu blog pribadi, apa saja ya manfaatnya dan bagaimana cara membuatnya. Lebih lanjut simak penjelasan tentang fungsi blog pribadi, dan pengertian blog pribadi secara detail.
Apa Itu Blog Pribadi?
Daftar isi
Blog Pribadi adalah blog yang seluruh pengelolaannya diatur secara mandiri berdasarkan keinginan dan kebutuhan pribadi pemiliknya.
Kontennya juga merupakan gagasan hasil olah pikir atau ide pribadi mengenai topik yang menurut pemilik blog, menarik untuk dibahas.
Contohnya seperti tulisan tentang opini mengenai gerakan feminisme, ulasan film Interstellar, rekomendasi tempat liburan terbaik, pembahasan mengenai kerja online dari rumah, cerita kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa asing, dan lain sebagainya.
Nah, si pemilik blog pribadi ini disebut sebagai seorang Blogger.
Ciri-Ciri Blog Pribadi
Blog Pribadi tentu saja berbeda dari blog berita atau blog suatu perusahaan dan agensi. Berikut merupakan ciri-ciri dari blog pribadi:
- Seluruh kegiatan blogging dilakukan secara mandiri. Tidak dikelola bersama tim.
- Konten bersifat variatif, dinamis, dan biasanya komunikatif.
- Umumnya menceritakan pengalaman pribadi, hobi, pandangan hidup, opini, atau bahkan pembahasan profesional terkait hal yang dikuasai pemilik blog.
- Narasi di dalam konten umumnya menggunakan sudut pandang pribadi, walau tidak menutup kemungkinan artikel-artikelnya disertai dengan data ilmiah yang mendukung.
- Kebanyakan blog pribadi menggunakan gaya bahasa penulisan yang bebas dan santai.
Namun, ada juga yang memilih penulisan menggunakan bahasa profesional. Semua kembali pada kebutuhan dan keinginan si pemilik blog.
- Gaya bahasa penulisan yang digunakan dalam satu konten dan konten yang lain memiliki ciri khas tertentu.
- Umumnya artikel dissisipi beberapa dokumentasi pribadi, seperti foto favorit di tempat wisata yang sedang dibahas atau video tutorial membuat kue kering.
Manfaat
Blog pribadi adalah platform yang bisa memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, kegunaan blog pribadi antara lain:
1. Tempat Mencurahkan Pemikiran
Bukankah terasa menyebalkan saat Anda memiliki gagasan cemerlang, ide-ide unik namun tidak terdengar oleh siapapun?
Nah, dengan memiliki blog pribadi, Anda dapat secara aktif mengemukakan segala gagasan keren yang dimiliki dan memiliki kesempatan untuk viral dan menjangkau audiens dalam jumlah yang banyak.
Siapa tahu gagasan Anda akan mendapat perhatian khusus dari pihak terkait sehingga dapat turut membantu dalam upaya mengurai benang kusut yang sedang dihadapi.
Begitu pula dengan kesempatan beropini.
Dengan memiliki personal blog pribadi, Anda dapat memanfaatkan kegunaan blog pribadi dengan menyatakan suatu sikap pribadi atau pendapat mengenai sebuah keadaan dengan lebih leluasa.
2. Mengasah Kemampuan Menulis
Pernahkah Anda mendengar teori tentang 10.000 jam milik Malcolm Gladwell yang dituangkan dalam bukunya The Outliers?
Menurut Gladwell, seseorang akan menjadi ahli dalam satu bidang tertentu setelah berlatih selama 10.000 jam.
Namun, untuk menjangkau angka kumulatif sebesar 10.000 jam, tentu dibutuhkan wadah yang tepat juga tekad yang kuat.
Nah, blog pribadi adalah wadah yang sangat efektif bagi Anda yang ingin terus mengasah kemampuan menulis.
Selain tuntutan harus mengupdate konten secara konsisten agar biaya pembuatan blog tidak sia-sia, blog juga memiliki kolom komentar.
Fitur kolom komentar yang diaktifkan memungkinkan terjalinnya komunikasi yang aktif antara Anda dan pembaca blog Anda.
Dari situ Anda bisa mendapatkan feedback jujur dari audiens yang sedang membaca tulisan Anda, sehingga termotivasi untuk menulis dengan lebih baik lagi.
3. Mengasah Kreativitas
Dalam aktifitas menulis dibutuhkan imajinasi dan kreatifitas yang besar agar artikel yang diproduksi, selain informatif, tetap menarik dan menyenangkan untuk dibaca.
Proses berpikir tersebut tentu akan semakin mengasah ide dan kreativitas Anda.
4. Mengasah Kemampuan Riset
Agar tulisan Anda menjadi sumber bacaan yang lebih kredibel, tentu saja dibutuhkan data-data ilmiah yang bersifat faktual.
Nah, untuk mendapatkan data ilmiah yang faktual diperlukan proses riset yang cukup panjang.
Dari website satu ke website yang lain. Dari menonton video pembahasan hingga membaca jurnal dan beberapa artikel yang berbeda.
Karena melakukan hal ini secara terus-menerus, tentu saja kemampuan Anda melakukan riset akan semakin meningkat dan bisa memilah-milah informasi dengan lebih seksama.
5. Memiliki Portofolio Menulis
Jika suatu saat Anda ingin meniti karir di bidang kepenulisan, contohnya sebagai content writer, Anda sebelumnya telah memiliki portfolio yang apik dan siap diberikan kepada recruiter.
Selain membantu dalam karier, portfolio menulis dalam blog pribadi juga dapat dicantumkan saat Anda mencari beasiswa.
6. Mendapatkan Pemasukan
Selain mendapatkan sarana untuk mengekspresikan diri secara bebas melalui tulisan, fungsi blog pribadi juga bisa memberikan pemasukan tambahan.
Pemasukan bisa didapat dari:
- iklan pay per click Google AdSense,
- menjual ad space,
- afiliasi marketing,
- donasi berbasis monetasi,
- menjual produk atau layanan pribadi,
- konten bersponsor,
- website flipping,
- link afiliasi,
- dan sistem website membership.
7. Menjadi Influencer
Jika konten yang dibuat berkualitas tinggi, tidak menutup kemungkinan ada yang melirik Anda untuk menjadi influencer di bidang yang Anda tekuni.
Orang-orang akan menggunakan artikel yang Anda tulis sebagai salah satu acuan dalam mengambil tindakan.
Anda juga memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menjadi penggerak masyarakat.
Contohnya Anda sering membahas tentang keindahan laut Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
Ketika ada hal yang mengancam keindahan dan kelestarian laut, Anda pasti akan lebih mudah untuk menggerakkan masyarakat indonesia untuk mencegah ancaman tersebut.
Anda bisa menulis artikel terkait sambil mencantumkan link untuk menandatangani petisi penolakan.
Cara Mudah Membuat Blog Pribadi
Berikut cara mudah membuat blog pribadi yang dapat Anda ikuti:
1. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan sebelum membuat blog adalah memikirkan niche blog apa yang diinginkan.
2. Setelah itu, silakan pilih platform yang akan digunakan untuk blogging.
Platform penyedia CMS yang terkenal adalah WordPress, Blogspot, Joomla, dan Drupal.
3. Langkah selanjutnya, Anda perlu memilih layanan hosting atau server VPS yang berkualitas dan terpercaya.
4. Kemudian Anda harus mencari nama domain yang dapat mencerminkan citra website atau brand yang ingin Anda bangun.
5. Setelah mendapatkan nama domain yang sesuai, lakukanlah pendaftaran dan tentukan lama masa aktif domain.
6. Jika hosting sudah siap dan nama domain sudah aktif, website Anda kini sudah siap untuk digunakan untuk membuat blog.
7. Anda dapat segera mulai memosting konten atau artikel yang menarik dan melakukan promosi supaya menjangkau lebih banyak audiens.
Jangan lupa gunakan teknik SEO yang tepat agar blog Anda lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet.
Ingin Segera Memulai Blog Pribadi?
Blog pribadi bisa menjadi wadah bagi Anda untuk mengekspresikan diri dan gagasan melalui tulisan yang disertai dengan foto, video, atau chord lagu yang Anda ciptakan.
Dalam mengelolanya, Anda bisa menggunakan nama asli atau nama pena. Semua bisa disesuaikna dengan keinginan dan kebutuhan.