Macam-Macam Influencer, Pengertian dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis

Seiring jumlah pengguna internet yang kian marak dengan berbagai macam konten-konten digital di setiap platform media sosial, istilah influencer makin akrab terdengar. Sebenarnya apa itu influencer atau siapakah influencer itu? Sederhananya, influencer adalah seseorang yang dapat dengan mudah memengaruhi orang lain. 

Sebenarnya, orang terdekat adalah yang paling pantas disebut sebagai influencer. Karena sebagai anggota keluarga kamu sendiri., merekalah yang paling sering memberikan informasi tentang sebuah produk atau jasa kepada kamu termasuk seisi rumah.

Anggota keluarga acapkali memberikan informasi karena mereka telah mendapatkan informasi dari orang lain atau bahkan sudah pernah merasakan manfaat dari produk yang sedang “dipromosikan” tersebut.

Influencer Adalah

Arti influencer dalam indonesia adalah Pemengaruh. Dalam KBBI: pengaruh » pe.me.nga.ruh memiliki arti:

  1. sesuatu atau seseorang yang memengaruhi atau mengubah perilaku, pemikiran, dan sebagainya:faktor adanya kesempatan merupakan salah satu ~ perilaku menyontek
  2. orang yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan atau merekomendasikan sesuatu:Pemerintah akan memberikan insentif kepada media massa dan ~ dalam rangka promosi wisata

Dikutip dari Hariyanti & Wirapraja, 2018:141, influencer adalah tokoh atau figur dalam media sosial yang memiliki jumlah follower yang banyak atau signifikan. Hal yang mereka sampaikan dalam media sosial dapat memengaruhi perilaku serta menginspirasi pengikutnya.

Simpelnya, influencer memiliki pengaruh yang kuat bagi pengikutnya untuk menginspirasi dalam melakukan sesuatu. Inilah alasan, dalam memperkuat pemasaran produk atau jasa dan promosi melalui media digital, menggunakan jasa seorang influencer seperti selebgram adalah salah satu strategi jitu.

Mengutip dari Marketing Hub, influencer adalah orang yang memiliki kekuatan dalam memengaruhi keputusan orang lain karena dia memiliki pengetahuan, posisi, otoritas, atau karena hubungannya dengan publik atau audiens. 

Kebanyakan, influencer adalah orang yang menggunakan media sosial dalam memengaruhi audiens seperti blogger, YouTubervloger, selebritas, atau seorang public figure yang memiliki jumlah follower puluhan ribu hingga jutaan di media sosial mereka dan dianggap penting di lingkungan komunitas tertentu. 

Influencer Marketing

arti influencer marketing
arti influencer media sosial
arti influencer menurut kamus
pengertian influencer menurut para ahli
pengertian influencer marketing
arti influencer dalam indonesia
arti dari influencer
pengertian influencer dan contoh
arti influencer adalah
pengertian influencer adalah
influencer itu apa
arti kata influencer
Macam-Macam Influencer, Pengertian dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis 4

Memasuki era globalisasi digital membuat banyak orang dituntut pandai menyesuaikan diri, termasuk kamu yang baru memulai bisnis atau yang telah menjalaninya. Terkait aktivitas pemasaran/marketing, kamu sebagai pemilik bisnis harus pandai dalam melakukan pemasaran di dunia maya alias online marketing. 

Aktivitas ini lazim disebut dengan istilah digital marketing. Cara kerjanya yaitu dengan cara memanfaatkan internet sebagai pembuka peluang lebih besar dalam memajukan bisnis kamu. Strategi ini dikemas secara modern dan harus kekinian atau sesuai dengan perkembangan zaman dengan cara memanfaatkan platform dalam berbagai jaringan yang ada. 

Jika bisnis yang akan kamu bangun ini memiliki target konsumen yang dominan berasal dari media sosial, menggunakan jasa influencer marketing bisa kamu coba untuk meluaskan jangkauan serta mampu membuka peluang dalam berkolaborasi dengan bidang lain. 

Sesuai dengan sebutannya, pengaruh merupakan kekuatan andalan seorang influencer. Mereka adalah salah satu alasan banyaknya owner bisnis yang mengajak bekerja sama untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa mereka karena besarnya pengaruh influencer tersebut. 

Marketing influencer merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan sebuah perusahaan dengan cara mengajak seorang influencer bekerja sama dalam rangkasebagai upaya meningkatkan brand awareness sekaligus mendongkrak penjualan yang disesuaikan dengan target pasar tertentu.

Sebagai orang yang aktif bermedia sosial, kamu pasti sudah sering melihat para selebgram atau orang terkenal pada sebuah komunitas tertentu mendapatkan endorse dari sebuah produk yang berulang kali muncul di feed maupun lini masa medsos.

Influencer marketing termasuk salah satu kategori native ads, atau konten promosi berbayar yang menampilkan bentuk, kualitas, dan fungsi sama menariknya dengan konten-konten organik yang dibuat oleh media promosi lainnya.

Hasil kerja samanya juga bervariasi, tergantung dari keahlian tiap-tiap influencer tersebut. Mereka juga akrab disebut sebagai key opinion leader meski memiliki perbedaan latar belakang, sehingga tidak ada yang benar-benar mirip ketika promosinya disampaikan kepada pengguna internet.

Influencer Indonesia

Jika kamu analisa kembali tahun 2021 lalu, ada beberapa influencer Indonesia yang dianggap paling sukses dan berpengaruh dalam memperkenalkan sebuah produk atau jasa kepada netizen. 

Di antara sekian banyak selebritas influencer Indonesia paling berpengaruh itu, Admin akan tampilkan beberapa di bawah ini.

Tasya Farasya

Tasya Farasya (@tasyafarasya) • Instagram photos and videos

Siapa yang tidak pernah stalking IG Tasya Farasya? Sebelum menjadi selebgram seperti sekarang, Tasya mengawali kariernya sebagai perias wajah atau make up artist bekerjasama dengan temannya. Kemudian Tasya mulai membuat akun YouTube dengan konten-konten tips kecantikan hingga dikenal sebagai beauty vlogger (video blogger). 

Kini, penghasilan Tasya Farasya lebih banyak didapat dari mereview produk dan endorsement yang dia upload di akun Instagram pribadi dengan jumlah pengikut 4.2 jutaan itu.

Tasya lalu dikenal sebagai influencer Indonesia di bidang perawatan kulit dan kecantikan seperti menjadi pengamat fashion, skincare, dan make up. Produk yang direviewnya tersebut selalu cepat laku dan viral di kalangan pengikutnya terutama cewek-cewek muda.

Bara Ilham

BARA ILHAM (@tanboy_kun) • Instagram photos and videos

Jika nama Bara Ilham masih membuat dahimu berkerut, coba jika disebutkan nama Tanboy Kun. Kamu pasti langsung mengenalinya sebagai influencer YouTuber yang aktif sebagai food vlogger dengan aneka konten kulinernya. 

Tanboy Kun mulai aktif ngevlog sejak tahun 2016 silam dan kini sukses meraih lebih dari angka 12 juta pelanggan di kanal YouTube-nya. Ia mulai dikenal netizen setelah sukses mengusung konsep mukbang ala anak kost. 

Raffi Ahmad

Raffi Ahmad and Nagita Slavina (@raffinagita1717) • Instagram photos and videos

Bersama sang istri, Nagita Slavina, pemilik akun Instagram dengan jumlah pengikut lebih dari 63 juta akun ini sudah tidak lagi disebut pasangan influencer biasa. Mereka berdua terbukti bisa dibilang sebagai salah satu pengaruh kuat dalam meyakinkan orang lain hanya dengan memanfaatkan media sosial.

Kanal YouTubenya yang meraih pelanggan lebih dari 24 juta akun pun menjadi ladang uang yang sangat menjanjikan karena konten-konten kreatif yang dibuat oleh Raffi selalu mengundang rasa penasaran. 

Ria Ricis

RICIS (@riaricis1795) • Instagram photos and videos

Wanita kaya yang baru melepas masa lajang bersama Teuku Ryan ini memiliki jumlah pengikut lebih dari 33 juta akun saat postingan ini dibuat. Tidak salah jika dirinya menjadi influencer Indonesia yang sangat berpengaruh. 

Penghasilan Ria Ricis dari hasil endorsement yang dijalani bisa mencapai kisaran angka 72 juta hingga 1.2 miliar rupiah tiap-tiap bulannya. Angka ini sekaligus menunjukkan kepada kita bahwa begitu banyak brand  yang memercayakan produknya pada Ria Ricis sesuai dengan image yang hendak disampaikan kepada masyarakat. 

Jenis-Jenis Influencer Berdasarkan Jumlah Followers

Seiring perkembangan pesat teknologi komunikasi dan informasi di dunia digital, terutama semakin menjamurnya media sosial, definisi influencer kini sudah ada jenis-jenisnya dan memudahkan netizen mengetahui klasifikasinya. 

Oddie Randa, Chief Operations Officer Gushcloud Marketing Group, menjelaskan bahwa saat ini influencer terbagi menjadi tiga kategori berdasarkan jumlah followernya di media sosial. 

  • Nano influencer: Influencer dengan jumlah pengikut di bawah 10.000 akun
  • Micro influencer: Influencer dengan jumlah pengikut 10.000 – 100.000 akun
  • Macro influencer: Influencer dengan jumlah pengikut yang mencapai lebih dari 100.000 akun

Lebih lanjut kata Oddie, “Jika sudah di atas angka satu atau dua juta followers itu hitungannya selebritas atau kita sebut premium influencer. Sebutan selebritas di sini tidak mesti mereka yang sudah masuk tv, tapi terkenal.”

Berikut penjelasan singkat jenis-jenis influencer.

Nano Influencer

Sesuai namanya, nano merupakan partikel terkecil dengan ukuran 50.000 lebih kecil dari ukuran rambut manusia. Nah, jenis influencer dengan jangkauan audiens paling kecil ini disebut nano influencer. Mereka memiliki jumlah pengikut 1.000 hingga 10.000 akun. 

Meski jumlah pengikutnya terbilang sedikit, nano influencer adalah pilihan terlaris buat endorse bisnis atau produk-produk baru karena biayanya murah dan menawarkan cukup banyak keuntungan lainnya. Tidak sedikit perusahaan baru yang lebih memilih bekerja sama dengan influencer baru dengan pengikut yang tak lebih dari 2.000.

Alasannya adalah karena makin kecil jangkauan influencer menjadikan sebuah jangkauan target perusahaan semakin banyak. Bekerja sama dengan nano influencer bisa membuat brand kamu lebih mendapatkan keuntungan lain dari group komunitas yang menjadi pengikutnya.

Karena jumlah pengikutnya yang sedikit membuat interaksi antara influencer dan pengikutnya bisa saling lebih maksimal dan lebih mengenal melalui platform media sosial hingga engagement yang terjadi pun semakin tinggi. 

Karena komunitas yang terjalin pada followers dari nano influencer tergolong kecil dan bersifat erat serta akrab, kampanye yang dilakukannya juga memiliki sentuhan lebih dalam dan personal.

Para pengikut seorang nano influencer merasa seakan mendapatkan rekomendasi produk atau jasa dari orang yang mereka percaya seperti layaknya teman. Mereka pun cenderung lebih sering mengambil tindakan berdasarkan iklan atau ulasan produk dari jenis influencer ini. 

Meski terkadang, tipe nano influencer jarang menganggap diri mereka sebagai influencer karena bagi mereka sosial media hanyalah sebuah sarana untuk menuangkan ide atau hobi. Bisa jadi, cara bekerja mereka pun tidak atau belum terlalu profesional. 

Harap diingat bahwa engagement yang kuat berpotensi meningkatkan kepercayaan pengikutnya dengan biaya sangat murah dan terjangkau. 

Micro Influencer

Setingkat di atas nanomicro influencer adalah tipe influencer yang memiliki jumlah pengikut 10.000 hingga 100.000. Secara umum, masyarakat dan netizen memiliki kepercayaan lebih tinggi terhadap jenis influencer ini karena ada skil-skil tertentu yang dikuasainya.

Mereka biasanya mendapatkan followers karena memiliki channel YouTube dengan topik khusus seperti kecantikan, ulasan gadgettraveling, kuliner, atau lainnya. Atau mereka yang telaten membangun akun Instagram dan perlahan meningkatkan jumlah follower mereka karena aktif mengunggah konten berkualitas secara spesifik dengan konsisten pada topik tertentu. 

Biasanya micro influencer adalah orang yang memang health expert, beauty expert, atau keahlian lainnya pada dua media sosial tersebut. Makin spesifik  tema konten media sosialnya, makin mudah pula engagement yang akan terbangun secara organik. 

Karena keahliannya inilah, micro influencer bisa menjaring pengikut yang setia dan percaya dengan setiap konten yang mereka unggah di medsos. Biasanya segmen yang dituju dalam menggunakan jasa micro influencer adalah kisaran usia 18 hingga 24 tahun.

Untuk biaya endorse yang harus dikeluarkan seorang pebisnis agar bisa bekerja sama dengan micro influencer termasuk harga yang relatif murah dan terjangkau. 

Macro Influencer 

Makin meningkat jumlah pengikut media sosial figur medsos, dia bisa disebut sebagai macro influencer. Jenis influencer tipe ini bisa disematkan bila dia sudah memiliki kisaran 100.000 hingga satu juta pengikut.

Engagement yang terjalin antara influencer dan pengikutnya tetap ada, tetapi biasanya terlihat kurang kuat. Dengan jumlah followers yang sebanyak itu, pasti kebutuhan jangkauan pesan yang akan disampaikan makin luas hingga berdampak pada biaya yang dikeluarkan akan lebih besar.

Macro influencer cenderung memiliki tipe pengikut atau audiens yang beragam dengan minat yang bermacam-macam pula. Mereka rata-rata sangat memperhatikan dengan brand awareness yang dibutuhkan klien. Mereka pun lebih mudah diakses atau dihubungi daripada jenis mega influencer.  

Mega Influencer

arti influencer marketing
arti influencer media sosial
arti influencer menurut kamus
pengertian influencer menurut para ahli
pengertian influencer marketing
arti influencer dalam indonesia
arti dari influencer
pengertian influencer dan contoh
arti influencer adalah
pengertian influencer adalah
influencer itu apa
arti kata influencer
Macam-Macam Influencer, Pengertian dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis 5

Influencer dengan jumlah pengikut yang tembus lebih dari 1 juta disebut dengan istilah mega influencer. Secara umum, jenis influencer tipe ini berprofesi sebagai artis atau tokoh berpengaruh di masyarakat dengan jangkauan otoritas pengaruh dan pengikut secara nasional. 

Jumlah followers yang sangat banyak memungkinkan bagi influencer jenis ini menyebarluaskan pesan dalam waktu singkat dengan jangkauan audiens lebih luas. Tetapi hal ini pun berpengaruh terhadap dana dan biaya promosi yang harus dikeluarkan pebisnis karena jumlahnya sangat besar. 

Selain itu, mega influencer belum tentu memiliki kompetensi skil terhadap produk yang ditawarkan, sehingga belum bisa dianggap ahli di sebuah bidang tertentu. Karena seperti yang sudah sering terlihat di media sosial, para mega influencer itu rata-rata menyandang status selebritas.

Seperti kebanyakan selebritas, akun mega influencer itu lebih berfokus pada kehidupan sehari-hari merekayang beragam daripada sebuah topik tertentu alias tidak niche. Artinya, bisa jadi influencer tersebut tidak tahu apa pun tentang bisnis kamu yang sedang dipromosikan dan followers mereka juga belum tentu tertarik dengan brand kamu.

Pengaruh Jumlah Follower

Satu hal penting yang harus diingat adalah tarif yang dipatok jasa influencer akan makin mahal sesuai dengan banyaknya jumlah pengikut yang mereka miliki. Tapi kamu tidak perlu khawatir jika ingin menggunakan jasa endorsement mereka. 

Kualitas konten yang digital influencer tampilkan pada akun sosial medianya akan semakin bagus dan bermutu karena mereka, terutama mega influencer, pasti memiliki tim produksi yang bisa menghasilkan kualitas konten terbaik. 

Hal ini dikarenakan para influencer dengan jumlah pengikut besar akan sangat memperhatikan kualitas konten media sosialnya demi kepentingan dan kelanggengan bisnis mereka.

Hal lainnya yang harus kamu perhatikan saat akan memilih influencer tidak serta merta hanya karena melihat besaran jumlah pengikutnya. Pesan brand dan citra perusahaan kamu akan terdampak jika kamu memilih influencer sembarangan. 

Pastikan kamu memilih influencer dengan ekstra hati-hati. Cek terlebih dahulu apakah calon influencer yang kamu pilih ada relevansinya dengan brand. Jangan lupa perhatikan kualitas konten media sosialnya, citra influencer di mata masyarakat, dan tak kalah pentingnya pastikan sesuaikan harga yang ditawarkan influencer dengan anggaran yang kamu miliki. 

Jenis-Jenis Influencer Berdasarkan Platform Media Sosial

Jika di atas adalah pembahasan tentang jenis kategori influencer berdasarkan jumlah followers, maka di bagian ini adalah tentang kategori platform yang digunakan oleh para influencer tersebut. 

Blogger

Jenis influencer yang satu ini sudah lebih dahulu dikenal di kalangan masyarakat, terutama penulis blog atau pembaca blog secara umum. Tulisan mereka dicari warganet berdasarkan kata kunci yang disematkan di dalam setiap posnya. 

Influencer Blogger adalah seseorang yang memiliki atau mengelola sebuah blog. Cukup banyak blog yang digunakan serta difokuskan dalam melakukan ulasan/review tentang suatu produk, misalnya gawai terbaru atau skincare. 

Ulasan yang ditulis dalam sebuah blog bisa dibilang lebih lengkap dan detail, hingga pembaca mendapatkan informasi lebih baik daripada jika didapatkan di media sosial lain. 

Jika blogger tersebut memiliki pembaca setia yang cukup banyak, mudah bagi blogger untuk merekomendasikan berbagai produk berdasarkan gaya tulisan dan arahan klien agar dapat menarik minat pembaca untuk mencoba membeli dan menggunakan produk tersebut. 

Jumlah pembaca sebuah blog sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kampanye promosi sebuah produk hingga ke tahap pemasarannya.

Influencer YouTube

Lebih dikenal dengan istilah Vlogger atau YouTuber, para influencer yang memiliki pelanggan/subscriber setia ini akan selalu aktif membuat konten dalam bentuk video tentang sebuah informasi, termasuk sebuah ulasan produk. 

Berbeda dengan blogger yang menulis sebuah informasi ulasan produk di sebuah blog, YouTuber  akan memengaruhi audiensnya dengan mengulas sesuatu dalam bentuk video. 

Awalnya, istilah yang disematkan kepada influencer Youtube adalah vlogger alias video blogger. Peran influencer YouTube atau YouTuber ini terlihat sangat signifikan, terutama seiring perkembangan teknologi jaringan dunia digital seperti sekarang ini. 

Alasannya adalah karena lebih dari 90% pemakai internet mengenal suatu produk baru dengan melalui video yang telah diunggah di platform YouTube. Dari sebuah video review itu, para penonton bisa melihat dengan detail bagaimana gambaran spesifikasi produk yang sedang diulas oleh YouTuber tersebut.

Influencer Instagram

Istilah yang lebih akrab atau sering dikenal untuk seorang influencer Instagram adalah sebutan selebgram atau selebritas Instagram. Biasanya merujuk pada seorang figur publik yang menggunakan platform IG untuk merekam aneka aktivitasnya, termasuk mengulas sebuah produk.

Instagram terhitung sangat potensial untuk menyasar pasar Indonesia karena negara kita ini telah menduduki urutan keempat dengan jumlah 59 juta pengguna Instagram terbanyak di dunia.

Data tersebut menjadi andalan para pemilik bisnis atau perusahaan untuk menggandeng para selebgram atau influencer Instagram dalam mengkampanyekan atau mempromosikan produk.

Influencer TikTok

Tidak jauh berbeda dengan tokoh YouTuber dan selebgram, influencer TikTok atau biasa disebut creators memiliki fans dan followers setia yang aktif mengikuti setiap kali konten terbaru muncul di beranda.

Algoritma TikTok diprogram untuk bisa menilai video yang kamu sukai dan bagikan. Kemudian, algoritma itu akan mulai menghitung jam menonton, jumlah loves, termasuk ketika konten video tersebut dibagikan oleh para penggunanya. 

Jumlah pengguna TikTok di dunia saat ini lebih dari satu miliar. Hal ini memungkinkan siapa saja bisa mengakses video yang diunggah di TikTok dan kesempatan untuk mendapatkan pundi-pundi uang dari unggahan tersebut pun makin luas. 

Para creators TikTok dengan jumlah pengikut signifikan bisa menjadi influencer yang dapat kamu ajak kerja sama karena kesempatanmu meluaskan pangsa pasar sangat terbuka lebar.

Tips Menjadi Influencer

Jika kamu tertarik untuk menjadi menjalani profesi influencer, simak tips di bawah ini. 

Cari Hal yang Diminati

Inilah tip pertama dari Admin untuk kamu. Untuk menjadi seorang influencer sukses, carilah sesuatu yang betul-betul sangat kamu sukai dan ketahui. Hal itulah yang bisa kamu jadikan niche untuk dibagikan ke orang lain. 

Jika ada orang lain membuat konten yang berbeda denganmu dan dia berhasil, bukan berarti kamu harus mengikuti jejaknya. Buatlah kontenmu sesuai keahlianmu sendiri. Riset sebanyak mungkin sebelum memutuskan.

Manfaatkan Akun yang Sudah Ada

Kamu juga tidak perlu membuat akun baru dan memulainya dari awal. Karena mencari dan menjaring followers tidaklah mudah. Cukup bersihkan akun media sosial milikmu yang ada dengan menghapus konten dari pos lama yang tidak sesuai dengan konsep dan draf konten yang sedang kamu konsep.

Gunakan Business Profile dan Blog Pribadi

Bukalah pengaturan di Instagrammu dan ubah akun pribadimu menjadi “business profile” secara gratis. Dengan akun bisnis itu, kamu bisa melihat data engagement yang kamu miliki secara keseluruhan atau data per pos yang kamu unggah.

Kamu bisa menganalisa data sesuai kebutuhan, termasuk jam yang disarankan untuk memposting foto terbaru. Kini, tambahan reels di Instagram juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan engagement. 

Jangan lupa untuk membuat blog atau website sederhana dengan nama akunmu. Karena kamu tidak akan pernah tahu sampai berapa lama sebuah media sosial bertahan dan tetap eksis di dunia maya. 

Blog atau website ibarat sebuah rumah yang kamu miliki tanpa perlu khawatir jika media sosial lain itu tutup karena telah bangkrut.

Bekerja Sama dengan Brand

Jika pengikut media sosialmu sudah mencapai 1.000 lebih, mulailah menjadi seorang nano influencer. Kamu bisa mencoba mencari sebuah brand atau perusahaan yang sesuai keahlianmu yang membutuhkan jasamu. 

Sesuaikan kebutuhan brand tersebut dengan niche tema akunmu. Telusuri tentang brand yang sedang kamu incar dan carilah siapa orang yang menjadi bagian pemasarannya.

Perkenalkan dirimu dan katakan jika kamu ingin membuat konten yang akan menampilkan produk mereka sebagai sponsor. Perlahan, dengan makin banyaknya konten yang kamu unggah, brand lain akan datang dengan sendirinya. 

Kesimpulan

Keberadaan seorang influencer sangat dibutuhkan di era globalisasi digital seperti sekarang. Kamu bisa mencari mereka dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan produk atau jasa yang kamu miliki. 

Influencer memiliki pengaruh kuat bagi pengikutnya untuk melakukan sesuatu. Itu sebabnya, dalam memperkuat pemasaran dan promosi produk menggunakan media digital, menggunakan jasa seorang influencer adalah salah satu strategi jitunya.

Kamu bahkan bisa menjadikan profesi influencer untuk mendulang kesuksesan dan terkenal seperti Ria Ricis, Tasya Farasya, atau yang lainnya. Manfaatkan saja akun kamu yang sudah dimiliki saat ini dan mulailah membuat konten bermanfaat.

Share on:

Leave a Comment