Menghabiskan Waktu Hangout di Goa Jatijajar Kebumen

Hai kamu yang tinggal di Kebumen, sudah pernah berwisata di goa? Jika belum, Anda harus mencoba wisata goa ini. Goa tersebut bernama Goa Jatijajar. Wisata goa bisamenjadi salah satu alternatif terbaik untuk kamu menghabiskan waktu ke tempat hangout asik. Apalagi ke goa yang punya keindahan tersendiri. Keindahanya terutama karena kita bisa menikmati alam. Menghabiskan waktu setelah seharian hidup dengan penat pekerjaan dan hiru pikuk perkotaan.

Obyek wisata goa jatijajar
Obyek wisata goa jatijajar

Goa ini merupakan salah satu wisata andalan yang ada di Kebumen. Bisa jadi, Goa ini adalah pelengkap wisata yang ada di Kebumen, sebab di Kebumen adabanyak sekali tempat wisata menarik. Terutama pantai. Di sana ada banyak pantai bagus dengan pesona pasir putihnya. Wisata air panas juga ada. Dan termasuk yang tak boleh dilewatkan adalah Goa Jatijajar.

Akses Ke Lokasi Wisata Goa Jatijajar

Goa Jatijajar adalah goa yang terbentuk dari batu kapur. Mempunyai panjang 250 meter dengan lebar goa sekitar 15 meter dan tinggi 12 meter. Saat pertama kali Anda masuk ke goa akan dikejutkan dengan adanya patung dinosaurus yang menjadi simbol goa. Di dalam goa Anda  akan melihat pemandangan tiang-tiang kapus, stalagtit, dan stalagmit.

Selain itu, Anda akan disuguhkan 32 patung yang menceritakan tentang kisah raden Kamandaka atau Lutung Kasarung. Ada juga dua sendang di dalam Goa ini yakni Sendang Mawar dan Sendang Kantil. Air di dalam kedua sendang jika digunakan untuk membasuh muka, diyakini dapat membuat awet muda serta menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.

Wisata Goa Jatijajar berada di desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.  sekitar 42 km dari pusat Kota Kebumen. Sedangkan akses untuk menuju wisata yang memiliki luas 5,5 hektar ini dibilang sangat mudah. Seluruh jalan sudah beraspal. Bagi rombongan dengan menggunakan bus juga sudah disediakan parkir yang luas dan aman terjaga.

Jika anda berminat untuk kesana, jangan lupa siapkan fisik yang prima ya. Bagaimanapun, wisata alam selalu menguras tenaga.

Share on:

Leave a Comment